Bagaimana Jaga Kesehatan Saat Mudik Naik Motor?

Selasa, 12 Maret 2024 | Safecare Admin



jaga-kesehatan-mudik

Perjalanan kembali ke kampung halaman, atau dikenal dengan istilah mudik merupakan tradisi yang telah melekat kuat di masyarakat Indonesia. Tradisi ini berkembang seiring dengan fenomena urbanisasi, di mana sebagian besar penduduk berpindah ke kota-kota besar untuk mencari pekerjaan atau menempuh pendidikan. Umumnya, orang-orang melakukan mudik saat hari raya Idul Fitri, di mana momen ini menjadi waktu tersibuk bagi masyarakat Indonesia untuk melakukan perjalanan tersebut.

Meskipun pemerintah telah berulang kali mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan motor sebagai sarana transportasi untuk mudik, namun tetap saja, motor menjadi pilihan utama karena dianggap lebih ekonomis, cepat, dan praktis. Namun, hal ini tidak terlepas dari fakta bahwa penggunaan motor sebagai moda transportasi mudik memiliki risiko kecelakaan yang tinggi.

Selain risiko keselamatan, imbauan untuk tidak menggunakan motor dalam perjalanan mudik juga didasarkan pada pertimbangan waktu. Perjalanan mudik seringkali memakan waktu yang cukup lama, dapat mencapai 3-10 jam, bahkan lebih. Kondisi ini dapat menyebabkan pengendara motor mengalami kelelahan yang berpotensi menjadi pemicu terjadinya kecelakaan.

Terlepas dengan berbagai alasannya, alangkah lebih baiknya memang jika terpaksa mudik menggunakan motor perhatikan beberapa poin yang akan kami berikan dibawah ini untuk memastikan Anda siap bepergian menggunakan sepeda motor secara layak.

 

1. Istirahat Yang Cukup

Sebelum memulai perjalanan panjang menggunakan motor, sangatlah penting untuk mempersiapkan diri secara menyeluruh, baik secara fisik maupun mental. Kebugaran tubuh adalah kunci utama untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan yang memakan waktu lama.

Pastikan istirahat dalam waktu cukup sebelum memulai perjalanan. Hindari begadang atau melakukan aktivitas fisik yang berlebihan setidaknya dua hari sebelum tanggal keberangkatan. Ini akan membantu tubuh Anda untuk menjadi segar dan fokus dalam berkendara.

Perjalanan jarak jauh seringkali membutuhkan konsentrasi dan ketahanan mental yang tinggi. Berlatihlah tehnik-tehnik relaksasi atau meditasi di rumah untuk membantu Anda tetap tenang dan fokus selama perjalanan mudik.

 

2. Pastikan Tubuh Terhidrasi Dengan Baik

Mengonsumsi air sebelum berkendara jarak jauh menggunakan motor adalah hal yang sangat penting karena keadaan hidrasi yang cukup mempengaruhi kinerja fisik dan kognitif pengendara. Ketika seseorang mengemudi dalam perjalanan yang panjang, terutama dengan motor yang memerlukan konsentrasi dan fokus yang tinggi, tubuh yang terhidrasi dengan baik dapat membantu menjaga tingkat energi yang stabil serta meningkatkan ketajaman mental. 

DIkutip dari Accident Scene Management/Road Guardians, dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan, penurunan konsentrasi, dan reaksi motorik yang lambat, yang semuanya dapat membahayakan keselamatan pengendara dan pengguna jalan lainnya. Selain itu, dalam kondisi cuaca yang panas atau ekstrim, risiko dehidrasi semakin meningkat, dan hal ini dapat berdampak serius pada kesehatan pengendara, seperti pusing, kelelahan, atau bahkan pingsan. 

Oleh karena itu, memastikan tubuh terhidrasi dengan baik konsumsi air minum saat sahur atau jika tidak memungkinkan untuk berpuasa karena perjalanan jauh, Anda bisa menunda puasa merupakan langkah yang sangat penting untuk memastikan keselamatan diri sendiri dan orang lain di jalan. 

Selain minum air putih, Anda juga bisa menggantinya dengan cairan elektrolit seperti minuman berionasi untuk mengganti elektrolit yang hilang selama berkendara.

 

3. Hindari Konsumsi Alkohol

Minum alkohol atau minuman keras adalah tindakan yang sangat berbahaya dan dapat mengakibatkan konsekuensi serius ketika hendak berkendara menggunakan motor atau kendaraan lainnya. Alkohol merupakan zat depresan yang mempengaruhi fungsi otak dan sistem saraf, mengurangi refleks, koordinasi, dan kemampuan untuk membuat keputusan yang tepat. 

Ketika seseorang berada dalam pengaruh alkohol, kemampuan untuk merespons situasi darurat dalam menghindari bahaya menjadi sangat terganggu. Kemampuan tersebut menjadi berpengaruh secara signifikan, meningkatkan risiko kecelakaan yang fatal. Dalam perjalanan jarak jauh, faktor-faktor seperti kelelahan dan kondisi cuaca juga dapat mempengaruhi kemampuan berkendara.

Kombinasi alkohol dengan faktor ini dapat mengakibatkan penurunan kinerja berkendara yang berpotensi mematikan. Ditambah lagi banyak negara termasuk Indonesia melarang mengemudi di bawah pengaruh alkohol dengan batasan tertentu karena dapat membahayakan pengemudi dan orang lain disekitarnya.

 

Baca Juga: Apa Saja Persiapan Mudik Naik Motor?

 

4. Berhenti di Setiap 2 Jam untuk Istirahat

Ketika mengendarai motor dalam perjalanan yang panjang, tubuh Anda akan mengalami kelelahan karena posisi yang sama selama waktu yang lama, terutama pada otot-otot tangan yang terlibat dalam mengendalikan motor. 

Oleh karena itu, dengan berhenti setiap dua jam, Menurut himbauan Kementerian Perhubungan, pengendara motor dapat memberi waktu bagi tubuh untuk meregangkan otot-otot yang tegang, melonggarkan kembali sendi-sendi yang kaku, dan mengembalikan fokus dan kewaspadaan.

Selama waktu istirahat tersebut, Anda dapat melakukan beberapa aktivitas seperti melakukan peregangan, untuk menjaga hidrasi  dan tenaga tubuh. Selain itu, di waktu ini Anda dapat gunakan untuk mengecek kondisi motor. Apakah ada kerusakan atau tidak.

Jadi, meskipun mungkin terdengar sebagai tindakan sederhana, berhenti setiap dua jam untuk istirahat adalah langkah yang sangat penting untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan Anda saat berkendara jarak jauh menggunakan motor.

 

5. Gunakan Pakaian Yang Nyaman Untuk Berkendara

Berbagai jenis pakaian dan perlengkapan menjadi rekomendasi utama ketika akan melakukan perjalanan dengan sepeda motor. Yang paling penting adalah jaket.   Menggunakan jaket ketika berkendara motor menjadi hal penting untuk melindungi tubuh dari angin dan paparan sinar UV. Jaket yang didesain khusus untuk pengendara motor seringkali dilengkapi dengan lapisan tahan air dan anti-angin untuk menjaga kenyamanan dan menghindari basah dan partikel kotor pada cuaca buruk dan kering.

Selain itu, gunakan celana panjang agar menutupi dan terlindung dari kotoran, debu, dan juga benda lain yang dapat melukai kaki. Jangan lupa untuk menggunakan sepatu saat berkendara jarak jauh. Posisi kaki berada dalam posisi yang rentan terhadap cedera saat mengendarai motor, oleh karena itu, penggunaan sepatu sangatlah penting. Selain itu, penggunaan sepatu saat berkendara motor juga melindungi kaki dari panas mesin, terutama saat perjalanan dalam jarak yang cukup jauh.

 

6. Sedia Selalu Minyak Angin Dalam Perjalanan

Guncangan kendaraan hingga bau asap knalpot berisiko menyebabkan pusing, mual, dan akhirnya membuat mabuk perjalanan. Itulah mengapa dirasa perlu membawa minyak angin sebagai pertolongan pertama .

Salah satu pilihan yang dapat diandalkan saat bepergian dengan motor adalah Safe Care Minyak Angin Forest. Minyak angin ini memiliki banyak manfaat penyembuhan berkat kandungan bahan-bahannya, seperti MentholMethyl SalicylateCamphor, dan Eucalyptus. Setiap bahan memiliki peranannya masing-masing dalam meredakan ketidaknyamanan tubuh sehingga tubuh dapat kembali segar dan beraktivitas dengan normal.

 

 

Dalam perjalanan, bisa saja Anda mengalami gejala mabuk perjalanan atau kondisi tubuh yang tidak nyaman. Dengan membawa minyak angin yang aromatik, Anda tidak perlu khawatir. Cukup menghirup aroma minyak angin tersebut atau mengoleskannya pada kepala jika merasa pusing, atau di bagian perut atau dada jika merasa mual.

Jika Anda berminat untuk mencoba Minyak Angin ini, Anda dapat membelinya di warung terdekat atau melalui marketplace online pilihan Anda. Jadi jangan ragu lagi! Rasakan kesegaran dan manfaat kesehatan dari Safe Care Forest!#yangadaSAFEnya. 

Tulis Komentar

Login dahulu untuk membuat komentar

Komentar

Belum ada komentar