Cara Menghilangkan Sakit Kepala di Pelipis

Rabu, 18 Oktober 2023 | Safecare Admin



cara-menghilangkan-sakit-kepala-di-pelipis

Rasa nyeri di sekitar area pelipis dapat menjadi gangguan serius ketika Anda menjalani aktivitas sehari-hari, khususnya jika gejala ini berlangsung secara terus-menerus. Oleh karena itu, penting untuk memahami akar penyebab dari permasalahan ini sebelum dapat memilih pengobatan yang sesuai. 

Langkah pertama adalah mengidentifikasi penyebabnya, dan selanjutnya berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan perawatan yang paling efektif. Dalam tulisan ini, kita akan mengulas lebih lanjut mengenai kondisi tersebut dan memberikan informasi yang lebih rinci.

 

1. Istirahat 

Pertama, hal paling bisa Anda lakukan saat gejala tersebut muncul adalah tenang, jangan panik, serta beristirahat dengan cukup. Istirahat yang cukup dapat membantu tubuh untuk pulih dan mengurangi rasa nyeri di kepala. Selain itu, tidur yang cukup juga dapat membantu mengurangi ketegangan otot di sekitar kepala dan leher, yang dapat menjadi faktor penyebab atau pemicu sakit kepala. 

Menurut situs web Mayo Clinic, tidur yang cukup dan istirahat yang berkualitas adalah komponen penting dalam pengelolaan sakit kepala. Selain itu, istirahat juga membantu mengurangi ketegangan otot yang sering kali terkait dengan sakit kepala di bagian pelipis. Selama istirahat, Anda sebaiknya berusaha untuk menciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman, dimatikan cahaya yang terlalu terang, dan hindari terlalu banyak stimuli yang dapat memicu atau memperburuk sakit kepala.

 

2. Melakukan Terapi Pijat

Terapi pijat dapat menjadi salah satu cara yang efektif untuk mengatasi sakit kepala yang terlokalisasi di bagian pelipis. Pijatan pada area ini dapat membantu meredakan ketegangan otot dan meningkatkan sirkulasi darah, yang seringkali menjadi penyebab sakit kepala. Untuk melakukan terapi pijat, langkah-langkah berikut dapat diikuti:

  1. Pastikan Anda berada di lingkungan yang tenang dan nyaman. 
  2. Mulailah dengan meletakkan jari-jari tangan Anda pada kedua pelipis Anda. Gunakan tekanan lembut dan gerakan melingkar dengan ujung jari Anda.
  3. Selama melakukan pijatan, cobalah untuk bernafas dalam-dalam dan fokus pada sensasi pijatan. Ini akan membantu Anda merilekskan otot-otot wajah dan meredakan stres. Lakukan selama 10-15 menit.
  4. Selain pelipis, Anda juga bisa memijat area di sekitar dahi, tengkuk, dan bahu untuk meredakan ketegangan yang mungkin menjadi penyebab sakit kepala.

 

3. Lakukan Relaksasi Senyaman Mungkin

Selain terapi pijat, hal lain yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi rasa sakit pada bagian pelipis kepala yaitu adalah relaksasi. Dikutip dari situs WebMD, Relaksasi bisa dimulai dengan mencari lingkungan yang tenang dan nyaman, seperti kamar yang roomy atau tenang, lingkungan yang sejuk, tempat dimana sumber suara yang menenangkan seperti musik instrumental atau bunyi alam dapat membantu merilekskan pikiran. Selain itu, mencoba melatih gaya Anda bernafas menjadi lebih lembut juga dapat membantu mengurangi rasa sakit tersebut.

 

4. Mengonsumsi Obat Pereda Nyeri dan Sakit Kepala

Salah satu metode yang sering diterapkan dalam penanganan nyeri dan sakit kepala adalah dengan menggunakan obat pereda nyeri. Jenis obat ini memiliki kemampuan untuk mengurangi intensitas rasa sakit dan ketidaknyamanan yang seringkali menghampiri. Tinjauan dari Dr. Sienny Agustin dari Alodokter, Terdapat beragam jenis obat yang bisa digunakan dalam situasi ini, seperti parasetamol, aspirin, atau ibuprofen.

Penting untuk diingat bahwa ketika menggunakan obat-obatan ini, sangat krusial untuk mengikuti dosis yang direkomendasikan oleh tenaga medis atau petunjuk yang tertera pada kemasan obat. Melampaui dosis yang direkomendasikan dapat membawa risiko kesehatan yang serius. Selalu konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter yang memberikan resep sebelum memulai penggunaan obat-obatan ini, terutama jika Anda memiliki riwayat masalah kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain, untuk memastikan bahwa pengobatan yang Anda pilih sesuai dengan kebutuhan Anda.

 

5. Mengoleskan Minyak Angin

Penanganan sakit kepala di bagian pelipis dengan menggunakan minyak angin aromaterapi adalah salah satu cara alami yang dapat membantu meredakan gejala sakit kepala. Minyak angin aromaterapi mengandung berbagai jenis minyak esensial yang dapat memberikan efek relaksasi dan penghilangan ketegangan pada otot-otot di sekitar kepala dan leher. Anda dapat menghirup uap tersebut lalu bernapas perlahan, dan fokus pada perasaan relaksasi yang ditawarkan oleh aromanya.

Diantara semua produk minyak angin yang ada, salah satu yang dapat memberikan kenyamanan seperti itu adalah Safe Care Aromatherapy Roll On strong. 

 

 

 

Minyak angin Safe Care Aromatherapy roll on strong mengandung campuran minyak esensial alami yang dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan. Ketika digunakan dengan benar, ini dapat memberikan efek hot dan relaks, mengurangi stres, dan menghilangkan ketegangan otot yang dapat menyebabkan sakit kepala.

Untuk menggunakannya, Anda cukup gulir Minyak angin Safe Care Aromatherapy roll on strong ketika bergesekan dengan objek yang disentuh, kemudian, gunakan tangan untuk meratakan minyak dan memijat area yang dirasa tidak enak Anda rasakan. Misalnya di leher, dahi, atau dada, untuk mengatasi meriang dan juga ketegangan otot yang terjadi saat sakit kepala.

Manfaat dari minyak angin dari Safe Care Aromatherapy roll on strong akan bekerja segera, meresap ke dalam kulit dan melepaskan aroma yang dapat membantu meredakan sakit serta memberikan rasa nyaman pada badan yang meriang. Sehingga meringankan dari gejala pusing dan badan meriang yang menghambat segala aktivitas.

 

6. Cek Kondisi Fisik Saat Gejala Itu Terjadi

Ini adalah langkah penting untuk memahami penyebab dan tingkat keparahan sakit kepala. Pertama, pastikan Anda berada di lingkungan yang tenang dan nyaman, jangan panik. Kemudian, cobalah untuk merilekskan tubuh Anda dan duduk atau berbaring dalam posisi yang nyaman. Jika mungkin, kurangi cahaya dan suara yang ada di sekitar Anda. 

Selanjutnya, perhatikan gejala gejala yang muncul seperti mual, muntah, atau adanya faktor pemicu seperti stres, kurang tidur, atau asupan makanan tertentu. Pastikan Anda memiliki asupan cukup minum air putih, karena dehidrasi bisa menjadi salah satu penyebab sakit kepala. Terakhir, jika gejala sakit kepala terus berlanjut atau semakin parah, sebaiknya segera hubungi atau pergi ke rumah sakit dan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

 

7. Konsultasi Dokter Jika Sakit Kepala Tidak Kunjung Sembuh

Saat berkonsultasi dengan dokter, penting untuk menyampaikan keluhan Anda dengan jelas dan mendetail agar dokter dapat melakukan evaluasi yang tepat dan mencari solusi yang sesuai. Anda dapat memulai dengan menjelaskan intensitas dan frekuensi sakit kepala yang Anda alami. Sebutkan kapan gejala pertama kali muncul dan apakah ada faktor pemicu yang mungkin terkait seperti stres, kurang tidur, atau pola makan yang buruk.

Selain itu, deskripsikan rasa nyeri yang Anda rasakan di bagian pelipis. Apakah itu nyeri tumpul, tajam, berdenyut,  lokasi tepat nyeri juga perlu disebutkan dengan jelas. Selain itu jelaskan juga apakah hanya di satu sisi kepala atau kedua sisi. Anda juga bisa menyebutkan gejala tambahan seperti mual, muntah, sensitivitas terhadap cahaya atau suara, atau gangguan penglihatan lainnya yang mungkin terkait dengan sakit kepala.

Dokter juga memerlukan informasi mengenai riwayat kesehatan yang Anda miliki, termasuk riwayat penyakit bawaan, genetik, dan penggunaan obat lain yang dikonsumsi saat itu. Hal ini penting untuk membantu dokter memahami konteks kesehatan Anda secara menyeluruh. 

Untuk pertolongan pertama dalam meringankan sakit kepala bagian pelipis, Minyak angin Safe Care Aromatherapy roll on bisa menjadi andalan untuk Anda untuk meredakan dengan cara mengoles pada bagian pelipis. 

Tulis Komentar

Login dahulu untuk membuat komentar

Komentar

Belum ada komentar