Begini Cara Mengatasi Badan Dingin Tapi Berkeringat

Rabu, 18 Oktober 2023 | Safecare Admin



cara-mengatasi-badan-terasa-dingin-tapi-berkeringat

Menghadapi keringat yang mengucur bahkan saat suhu tubuh kita terasa dingin bisa menjadi pengalaman yang tidak hanya tidak nyaman, tetapi juga membingungkan. 

Biasanya, kita berkeringat saat cuaca panas atau pada saat melakukan aktivitas fisik yang intens. Tetapi ada berbagai alasan mengapa keringat masih bisa muncul ketika suhu tubuh rendah. Pada pembahasan kali ini akan dibahas fenomena tersebut dan memberikan langkah langkah tentang cara mengatasi keringat berlebihan saat kondisi suhu tubuh di bawah standar.

 

1. Konsumsi Makan-Makanan Dengan Gizi Seimbang

Makanan yang kaya akan nutrisi seperti vitamin, mineral, protein, dan karbohidrat dapat membantu mengatur aktivitas kelenjar keringat serta menjaga kadar elektrolit yang seimbang dalam tubuh. Misalnya, asupan yang cukup dari magnesium, kalium, dan kalsium, yang ditemukan dalam makanan seperti sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, dan produk susu, dapat membantu tubuh dalam menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit. Sumber lainnya juga menyebutkan bahwa makanan tinggi serat seperti oatmeal dan biji-bijian dapat membantu mengatur suhu tubuh dengan cara merangsang keringat tubuh yang lebih efisien saat dibutuhkan, yang dapat membantu mengurangi keringat berlebihan bahkan saat cuaca dingin.

Selain itu, penting untuk tetap terhidrasi dengan baik dengan minum cukup air, karena dehidrasi dapat memicu keringat berlebihan. Dengan demikian, makanan dengan gizi seimbang dapat memainkan peran kunci dalam mengatasi masalah keringat berlebihan, bahkan dalam cuaca dingin, dengan memastikan bahwa tubuh Anda memiliki sumber daya yang cukup untuk menjaga suhu dan keseimbangan cairan yang tepat.

 

2. Mulai Rutin Berolahraga

Saat kita berolahraga, tubuh akan menghasilkan panas yang memicu kelenjar keringat untuk aktif. Ini adalah mekanisme alami tubuh untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil. Ketika kita rutin berolahraga, tubuh menjadi lebih efisien dalam mengatur suhu dan mengontrol produksi keringat.

Sebuah jurnal yang diterbitkan oleh Harvard Health Publishing menyoroti manfaat berolahraga secara teratur terhadap kapasitas keringat yang dikeluarkan. Dengan melakukan latihan aerobik secara teratur, seperti jogging, bersepeda, atau berenang, tubuh akan mengalami perubahan positif dalam cara menghadapi perubahan suhu dan produksi keringat. Ini berarti bahwa bahkan dalam kondisi cuaca yang lebih dingin, tubuh akan mengeluarkan sedikit keringat karena sudah dirancang menjadi lebih efisien dalam menjaga suhu tubuh tetap stabil melewati proses olahraga tersebut.

Dengan demikian, berolahraga secara rutin adalah salah satu cara yang sangat efektif untuk mengatasi masalah keringat berlebihan, bahkan ketika kita berada dalam kondisi cuaca yang dingin. Latihan teratur membantu tubuh kita menjadi lebih efisien dalam mengatur suhu badan, mengurangi produksi keringat yang berlebihan selama aktivitas fisik, dan pada saat yang sama meningkatkan kesehatan umum dan kebugaran tubuh. Ini adalah langkah positif dalam mendapatkan kenyamanan dan kesejahteraan selama menjalani kehidupan sehari-hari.

 

3. Mengelola Kecemasan Yang Timbul

Kecemasan merupakan suatu kondisi emosional yang bisa mempengaruhi tubuh secara fisik, dan salah satu gejalanya yang muncul adalah munculnya keringat. Bahkan dalam cuaca yang dingin sekalipun, seseorang yang sedang mengalami kecemasan bisa mengeluarkan keringat berlebihan akibat peningkatan aktivitas saraf otonom.

Menurut sumber yang berasal dari Harvard Health Publishing, salah satu cara yang efektif untuk mengurangi keringat berlebihan adalah dengan mengidentifikasi penyebab kecemasan itu sendiri. Dengan memahami apa yang memicu kecemasan, seseorang dapat mencari solusi atau strategi untuk menghadapinya dengan lebih baik. Terapi kognitif perilaku juga bisa menjadi pilihan yang efektif dalam mengelola kecemasan jangka panjang.

Selain itu, dengan melatih cara kita bernapas, akan membantu mengendalikan kecemasan yang bisa timbul suatu saat. Ketika seseorang merasa cemas, seringkali cara ia bernafas menjadi dangkal dan cepat. Namun, dengan mengubah pola pernapasan menjadi lebih dalam dan lambat, tubuh dapat merespon dengan menurunkan aktivitas saraf otonom yang bertanggung jawab atas produksi keringat berlebih. Selain itu, teknik meditasi dan relaksasi juga dapat membantu mengurangi tingkat kecemasan, yang pada gilirannya dapat membantu mengendalikan keringat berlebih.

 

4. Istirahat Yang Cukup

Menurut jurnal yang diterbitkan dari National Sleep Foundation, setiap orang dewasa idealnya memiliki durasi tidur yang cukup, yakni antara 7 hingga 9 jam setiap malam. Hal ini tidak hanya penting untuk menjaga keseimbangan hormon dan suhu tubuh, tetapi juga memiliki dampak besar pada kesehatan fisik serta mental.

Tidur yang cukup memiliki peran penting dalam mengatur berbagai proses biologis dalam tubuh. Selama tidur, tubuh kita melakukan perbaikan dan pemulihan sel-sel, serta mengatur sistem hormonal. Kurang tidur dapat mengganggu proses-proses ini dan meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, termasuk obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan gangguan mood seperti depresi. Selain itu, tidur yang cukup juga berperan dalam mengatur aktivitas kelenjar keringat. Ketika kita tidur dengan cukup, kelenjar keringat akan berfungsi dengan lebih baik dan lebih efisien. Ini membantu mengurangi potensi berkeringat berlebihan saat kita terjaga, terutama dalam situasi panas atau saat beraktivitas fisik.

Untuk memastikan tidur berkualitas, penting untuk menciptakan lingkungan tidur yang nyaman. Ini termasuk menjaga suhu kamar yang sejuk, karena suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat mengganggu kenyamanan tidur. Selimut yang sesuai juga diperlukan untuk menjaga kenyamanan dan suhu tubuh yang tepat selama tidur. Selain itu, pastikan ventilasi ruangan tidur terjaga, sehingga udara segar dapat mengalir dengan baik.

 

5. Menghirup Minyak Angin Agar Lebih Tenang dan Rileks

Menghirup minyak angin atau minyak aromaterapi yang mengandung ekstrak esensial dapat memberikan sejumlah manfaat yang signifikan dalam membantu seseorang merasa lebih tenang dan rileks, bahkan dalam kondisi cuaca dingin yang biasanya membuat keringat bercucuran. 

Minyak angin bekerja dengan merangsang indra penciuman kita, yang kemudian mengirim sinyal ke otak untuk meredakan stres dan meningkatkan rasa nyaman. Ini dapat membantu mengurangi perasaan gugup atau tegang yang seringkali memicu keringat berlebihan, terutama pada situasi sosial atau stres. Selain itu, minyak angin juga memiliki sifat antiinflamasi dan relaksasi otot, yang dapat membantu merilekskan tubuh dan mengurangi ketegangan fisik yang mungkin menjadi penyebab keringat berlebihan.

 

 

Untuk keefektifan dalam mengatasi keringat yang bercucuran saat kondisi suhu tubuh rendah, Safe Care hadir untuk Anda dalam memberikan produk minyak angin berkualitas Salah satunya adalah Safe Care Aromatherapy roll on Strong

Safe Care Minyak Angin Aromatherapy Roll On Strong sebagai salah satu minyak angin aromatherapy berkualitas di Indonesia, selalu memberikan kesegaran  untuk meringankan berbagai gejala penyakit. 

Seperti sakit kepala, masuk angin, mabuk perjalanan dan keringat yang keluar secara tidak normal. Dengan aroma yang menenangkan dan menambah kenyamanan bagi siapapun yang menggunakanannya. Serta memberikan sensasi hangat, Safe Care Minyak Angin Aromatherapy Roll On Strong dapat mengatasi semua kegelisahan Anda dalam menghadapi masalah tersebut dengan efektif.

Tulis Komentar

Login dahulu untuk membuat komentar

Komentar

Belum ada komentar