Cara Mengatasi Pusing Saat Bangun Tidur

Sabtu, 23 September 2023 | Safecare Admin



cara-mengatasi-pusing-dan-mual-saat-bangun-tidur

Pernahkah Anda merasa sakit kepala saat bangun tidur?. Hal ini merupakan suatu masalah yang seringkali menghampiri banyak orang, dan tentunya dapat mengganggu dan merusak produktivitas kita sepanjang hari. Sensasi kepala yang berputar-putar yang dialami pada saat bangun tidur dapat muncul sebagai akibat dari beragam faktor yang kompleks, yang mungkin saja memengaruhi kesehatan yang tidak Anda ketahui sebelumnya.

Ketika tubuh tidak mendapatkan tidur yang cukup, hal ini lama kelamaan akan merembet ke masalah kesehatan lain yang lebih parah. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab dan solusi guna menghindari gejala pusing yang mengganggu ini.

 

1. Minum Air Putih Sebelum Tidur

Minum air putih sebelum tidur dapat memiliki beberapa manfaat, termasuk menghindari rasa pusing saat bangun. Saat tidur, tubuh kita terus-menerus mengalami proses metabolisme. Minum air putih sebelum tidur dapat membantu mencegah kekurangan cairan yang mungkin terjadi selama proses tersebut. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko terbangun dengan rasa pusing atau kelelahan.

Dikutip dari The National Sleep Foundation, minum air sebelum tidur dapat membantu menjaga hidrasi tubuh selama tidur, yang dapat mengurangi risiko sakit kepala saat seseorang terbangun dari tidurnya. (Sumber: "Hydration and Sleep," National Sleep Foundation )

 

2. Memperbaiki Posisi Tidur Yang Benar

Posisi tidur yang salah dapat menyebabkan tekanan yang tidak seimbang pada leher dan kepala, yang pada akhirnya dapat menyebabkan pusing atau sakit kepala. Dikutip dari Mayo Clinic, posisi tidur yang tepat adalah dengan mempertahankan tulang leher dalam posisi netral selama tidur. Salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan menggunakan bantal yang mendukung leher dengan baik. Posisi tidur terbaik adalah tidur telentang dengan satu atau dua bantal kecil di bawah leher agar leher tetap dalam posisi alami. 

 

3. Hindari Konsumsi Kafein Sebelum Tidur

Kafein adalah stimulan yang kuat dan dapat memengaruhi tidur Anda jika dikonsumsi terlalu dekat dengan waktu tidur. Kafein dapat mempengaruhi sistem saraf pusat dan membuat seseorang tetap terjaga. Ketika Anda mengonsumsi kafein, sulit bagi tubuh Anda untuk mencapai tahap tidur yang dalam. Ini dapat mengganggu siklus tidur alami Anda dan membuat tidur Anda menjadi kurang bermutu. 

Penelitian dari The National Sleep Foundation, telah menunjukkan bahwa kafein dapat mengganggu fase tidur REM (Rapid Eye Movement), yang merupakan tahap tidur penting untuk pemulihan fisik dan kognitif. Gangguan pada fase tidur REM dapat menghasilkan tidur yang tidak nyenyak dan membuat Anda merasa pusing saat bangun.  

 

4. Lakukan Olahraga Ringan Saat Malam Hari

Saat malam hari, melakukan olahraga ringan dapat memiliki beberapa manfaat, termasuk membantu menghindari rasa pusing saat bangun tidur. Ini karena olahraga ringan dapat meningkatkan aliran darah, meredakan stres, dan membantu Anda tidur lebih nyenyak.  Melakukan olahraga ringan seperti jalan santai atau senam ringan sekitar satu hingga dua jam sebelum tidur dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Olahraga ini dapat membantu melepaskan ketegangan otot dan meredakan stres, yang dapat mengurangi risiko pusing atau pusing saat bangun tidur.

 

5. Kelola Stress

Mengelola kadar stres adalah kunci penting untuk menjaga kesehatan mental dan fisik, termasuk menghindari rasa pusing saat bangun tidur. Mayo Clinic merekomendasikan teknik-teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, dan yoga sebagai cara efektif untuk mengatasi stres. Beberapa teknik ini sebelum tidur dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak dan mengurangi rasa pusing saat bangun. 

 

6. Olesi Badan dan Kepala Dengan Minyak Angin

Minyak angin mengandung aroma yang dapat memberikan efek relaksasi. Aroma yang kuat dari minyak angin dapat membantu merilekskan tubuh dan pikiran, sehingga memudahkan seseorang untuk tidur dengan lebih nyenyak. Pijatan lembut saat mengoleskan minyak angin juga dapat membantu meredakan tegang pada otot-otot di kepala, leher, dan bahu.

 

 

Beberapa produk minyak angin berkualitas, seperti Safe Care Minyak Angin Aromatherapy memiliki sejumlah keunggulan yang dapat membantu meredakan pusing saat Anda akan dan bangun tidur. Kandungan menthol dan camphor dalam produk ini memberikan sensasi dingin yang menyegarkan dan merilekskan otot-otot kepala dan leher. Sensasi ini dapat membantu mengurangi ketegangan fisik yang menjadi penyebab sakit kepala. 

Selain itu, kandungan essential oil dalam produk ini memberikan aroma alami yang menenangkan dan membantu menghilangkan stres yang menjadi penyebab pusing. Dengan kombinasi kandungan-kandungan tersebut, Safe Care Minyak Angin Aromatherapy memberikan pengalaman relaksasi yang membantu Anda merasa lebih segar saat akan dan setelah Anda tidur.

 

7. Konsumsi Suplemen Vitamin

Beberapa suplemen vitamin tertentu dapat membantu Anda merasa fit dalam kondisi apapun, bahkan ketika Anda baru bangun tidur. Suplemen vitamin seperti vitamin B kompleks, vitamin D, vitamin C, dan Magnesium memiliki peran yang penting dalam metabolisme energi, membantu tubuh mengubah makanan menjadi tenaga, serta mendukung kesehatan sel-sel saraf. Konsumsi suplemen vitamin B kompleks dapat membantu memastikan bahwa sistem saraf kita berfungsi dengan baik dan kita merasa segar sepanjang hari.

Salah satu manfaat utama mengonsumsi suplemen sebelum tidur adalah menjaga fungsi otot dan sistem saraf yang sehat. Ini dapat membantu mengurangi risiko terjadinya sakit kepala dan kejang otot yang mungkin terjadi saat kita baru bangun tidur. Suplemen seperti Magnesium akan berperan dalam menjaga tekanan darah yang sehat dan mendukung irama jantung tetap stabil saat Anda tidur.

 

8. Cek Kadar Gula Darah Anda

Tujuan utama pemeriksaan ini adalah untuk memantau tingkat gula darah dan mencegah gangguan kesehatan yang mungkin terkait dengan kadar gula darah yang tidak stabil. Salah satu masalah yang dapat dihindari dengan memantau kadar gula darah adalah pusing saat bangun tidur dan pusing saat berdiri. Kedua hal tersebut dapat terjadi sebagai akibat dari hipoglikemia (kadar gula darah rendah) atau gangguan lain yang berhubungan dengan kadar gula darah. Ketika Anda tidur, tubuh Anda tetap membutuhkan glukosa sebagai sumber energi. Jika kadar gula darah turun terlalu rendah saat tidur, maka saat Anda bangun, Anda bisa merasa pusing, lemah, dan bahkan pingsan.

 

9. Kompres Dengan Air Dingin

Kompres dengan air dingin adalah salah satu cara yang umum digunakan untuk meredakan sakit kepala atau pusing. Penggunaan air dingin pada area tertentu dapat membantu mengurangi peradangan, mempersempit pembuluh darah, dan meredakan rasa nyeri. Dikutip dari situs Mayo Clinic, kompres dingin dapat membantu mengurangi pembengkakan pembuluh darah dan meredakan rasa sakit. Namun jika hal ini tidak efektif, mereka menyarankan untuk segera konsultasikan hal ini kepada dokter untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai.

 

10. Atur Pola Tidur Yang Cukup

Mengatur pola tidur yang cukup adalah penting untuk menghindari rasa pusing saat bangun. Menurut NSF (National Sleep Foundation), hindari tidur terlalu larut malam atau terlalu pagi. Cobalah untuk mendapatkan jumlah tidur yang cukup setiap malam, sekitar 7-9 jam untuk orang dewasa. hindari juga aktivitas yang dapat merangsang otak, seperti menonton film, bermain game , atau menggunakan gadget elektronik dengan layar terang yang dapat mengganggu fungsi otak untuk beristirahat. Pastikan tempat tidur Anda nyaman dengan kasur, bantal, dan selimut yang sesuai. Juga, pastikan ruangan cukup gelap, tenang, dan suhu yang nyaman.

Tulis Komentar

Login dahulu untuk membuat komentar

Komentar

Belum ada komentar