Penyebab Perut Kembung Tidak Bisa Kentut

Kamis, 30 Maret 2023 | Safecare Admin



Penyebab-Perut-Kembung-Tidak-Bisa-Kentut

Sebagian orang sering merasa terganggu karena mengalami masalah perut kembung. Tidak jarang, perut kembung membuat orang-orang tidak nyaman saat melakukan aktivitas. Penyebab perut kembung pun cukup beragam, mulai dari perut begah, kembung, salah makan, dan masih banyak lagi.

Namun, ada salah satu jenis perut kembung yang cukup mengganggu, yakni perut kembung, tetapi tidak bisa kentut. Tidak jarang ada orang yang merasa kembung perutnya, tetapi kentut terus. Namun, ada juga yang justru tidak bisa kentut ketika perutnya kembung.

Nah, untuk Anda yang bingung mencari apa penyebab perut kembung tidak bisa kentut, artikel ini akan sedikit memberikan wawasan mengenai hal tersebut. Artikel ini akan membahas banyak hal, mulai dari penyebab hingga cara mengatasi perut kembung.

 

Berikut Penyebab Perut Kembung Tidak Bisa Kentut

Perut kembung tidak bisa kentut bisa disebabkan oleh banyak hal, baik itu karena penyakit maupun karena kondisi lingkungan sekitar. Namun, setidaknya ada tujuh penyebab utama yang bisa diidentifikasi sebagai penyebab kembung peruttetapi tidak bisa kentut.

Tujuh penyebab perut kembung tersebut, yaitu perut begah, kembung, salah makan, mabuk perjalanan, radang usus buntu, sembelit, dan maag. Berikut penjelasan rinci dari masing-masing penyebab tersebut. 

 

1. Perut Begah

Perut begah sendiri biasanya disebabkan oleh banyaknya gas yang menumpuk di dalam usus atau sistem pencernaan. Dalam proses pencernaan manusia, gas memang sering diproduksi, terutama ketika mencerna karbohidrat.

Gas pencernaan tersebut biasanya berupa hidrogen, karbondioksida, dan metana. Tiga gas pencernaan itu muncul karena adanya proses fermentasi karbohidrat yang dilakukan oleh bakter baik di dalam usus. Bakteri baik tersebut awalnya sudah memiliki gas nitrogen dan oksigen yang selalu tersimpan di dalam sistem pencernaan manusia.

Ketika proses pencernaan tidak berjalan dengan lancar, gas karbondioksida, hidrogen, dann metana akan menumpuk di dalam sistem pencernaan. Semakin banyak gas yang menumpuk, perut Anda akan semakiin terasa penuh.

Perut begah memang terkadang menjadi penyebab perut kembung dan sering kentut, tetapi tidak jarang perut begah juga bisa membuat Anda sulit untuk kentut dan mengalami sakit perut yang luar biasa.

 

2. Kembung

Sama seperti halnya dengan perut begah, kembung juga bisa menjadi penyebab perut kembung tidak bisa kentut. Kembung juga bisa disebabkan oleh kondisi gas yang menumpuk di dalam sistem pencernaan karena proses pencernaan yang tidak berjalan dengan lancar.

Akan tetapi, kembung juga bisa disebabkan oleh terlalu banyak makan atau minum air. Hanya saja, kembung yang dikarenakan terlalu banyak makan biasanya menjadi penyebab perut kembung dan kentut terus.

Namun, tidak jarang juga kondisi kembung membuat sebagian orang sulit kentut. Perut kembung memang memiliki kesamaan dengan perut begah. Bedanya ada pada apa yang dirasakan oleh penderita.

Penderita perut begah kadang merasakan sensasi perih dan sakit perut yang cukup menyiksa. Hal itu dikarenakan adanya gangguan pencernaan atau masalah menstruasi pada wanita. Sementara itu, kondisi kembung biasanya hanya membuat penderita merasa tidak nyaman karena perut sangat penuh. Berikut Cara Mengatasi Perut Kembung Saat Perjalanan Jauh yang bisa Anda terapkan.

 

3. Salah Makan

Penyebab perut kembung ketiga adalah salah makan. Salah makan di sini bisa diartikan tidak hanya salah mengonsumsi jenis makanan, tetapi juga salah dalam kebiasaan makan. Dua hal tersebut ternyata sangat berpengaruh dalam perut kembung yang tidak bisa kentut.

Seperti yang sudah disampaikan pada poin sebelumnya, penyebab kembung perut salah satunya adalah karena banyaknya gas yang menumpuk di dalam sistem pencernaan. Gas yang menumpuk di dalam pencernaan ini bisa disebabkan oleh jenis makanan yang dikonsumsi.

Makanan yang banyak mengandung lemak, karbohidrat, dan gas hasil fermentasi biasanya paling rawan untuk menyebabkan perut menjadi kembung. Hal itu dikarenakan komposisi gas di dalam usus atau sistem pencernaan akan bertambah, khususnya gas hidrogen, karbondioksida, dan metana.

Semakin banyaknya gas yang masuk, perut akan semakin terasa penuh dan tidak nyaman. Potensinya pun hanya ada dua, yakni akan terus menerus kentut atau bahkan tidak bisa kentut sama sekali. Apabila bisa kentut mungkin tidak akan masalah, tetapi yang bermasalah adalah  ketika Anda tidak bisa kentut.

Selain jenis makanan, kebiasaan makan juga sangat berpengaruh dalam kondisi perut Anda. Makan terlalu cepat, makan sambil berbicara, dan terlalu banyak makan juga bisa menjadi penyebab perut kembung.

 

4. Mabuk Perjalanan

Seperti yang sudah disampaikan pada awal artikel, perut kembung juga bisa disebabkan oleh kondisi lingkungan sekitar, salah satunya mabuk perjalanan. Bagi sebagian orang, menaiki transportasi tertentu memang bisa menyebabkan mabuk perjalanan.

Mabuk perjalanan pun bermacam-macam, mulai dari mabuk darat, mabuk laut, dan mabuk udara. Akan tetapi, gejala yang dimunculkan oleh mabuk perjalanan pun hampir sama antara satu dan yang lainnya, yakni pusing, mual, perut kembung, dan tidak bisa kentut.

Tidak seperti tiga penyebab sebelumnya, mabuk perjalanan memiliki penyebab tersendiri yang bisa dijelaskan secara medis. Mabuk perjalanan secara umum disebabkan oleh kebingungan otak dalam menangkap sinyal dan situasi di sekitar manusia.

Ketika Anda melihat benda-benda di luar kendaraan bergerak, otak akan menangkap sinyal bahwa Anda sedang bergerak. Akan tetapi, anggota gerak, seperti sendi dan otot tidak melakukan gerakan sama sekali dalam waktu yang bersamaan.

Kondisi tersebut akan membuat otak kebingungan untuk memberikan respons apakah Anda sedang bergerak atau berhenti. Oleh karena itu, Anda akan merasakan mabuk perjalanan dengan berbagai gejala, seperti mual, muntah, perut kembung, susah konsentrasi, hingga tidak bisa kentut.  

 

5. Radang Usus Buntu

Penyebab perut kembung selanjutnya adalah radang usus buntu. Radang usus buntu menjadi salah satu masalah kesehatan yang bisa menyebabkan seseorang mengalami perut kembung dan tidak bisa kentut.

Radang usus buntu sendiri disebabkan oleh infeksi, baik karena bakteri maupun luka, yang terjadi pada organ usus buntu atau apendiks dalam sistem pencernaan manusia. Kondisi usus buntu yang radang tersebut akan membuat seseorang mengalami rasa sakit yang luaar biasa.

Biasanya, rasa sakit akan muncul pada bagian perut bawah kanan yang mana itu adalah posisi usus buntu berada. Rasa sakit yang luar biasa tersebut juga bisa membuat seseorang mengalami kesulitan untuk kentut.

Semakin sulit untuk kentut, gas yang menumpuk di dalam usus akan semakin banyak. Di saat itu pula perut akan terasa kembung dan semakin terasa sakit. 

 

6. Sembelit

Gangguan kesehatan lainnya yang bisa menjadi penyebab kembung perut adalah sembelit atau konstipasi. Sembelit adalah kondisi seseorang yang sulit buang air besar karena sisa makanan yang menumpuk di usus besar.

Sembelit biasanya disebabkan oleh kebiasaan makan yang tidak sehat dan rendah serat. Rendahnya serat dalam makanan yang dikonsumsi membuat makanan yang masuk tidak dicerna secara maksimal oleh usus.

Kotoran dan sisa pencernaan yang tidak keluar akan menumpuk terus menerus di dalam usus. Hal itu membuat kotoran dan sisa pencernaan akan mengembang karena menghasilkan gas metana dan karbondioksida yang harusnya dibuang oleh tubuh.

Semakin banyak kotoran dan sisa pencernaan yang menumpuk, semakin banyak pula gas yang akan diproduksi. Kondisi tersebut akan membuat perut menjadi kembung. Namun, karena saluran pembuangan tertutup oleh kotoran dan sisa pencernaan, gas tersebut akan sulit dikeluarkan sehingga membuat seseorang sulit kentut.

Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan tinggi serat agar proses pencernaan berjalan dengan lancar.

 

7. Maag

Penyebab perut kembung yang terakhir adalah maag. Dalam bahasa medis, maag juga sering disebut sebagai dispepsia. Dispepsia sendiri merupakan kondisi perut yang terasa sangat nyeri, terutama bagian kiri atas atau atas ulu hati.  Posisi tersebut memang tempat beradanya lambung manusia.

Maag memang erat kaitannya dengan dispepsia, tetapi tidak selalu disebut sebagai dispepsia. Penyebab maag sendiri bisa sangat banyak, mulai dari pola makan yang tidak teratur, munculnya luka di lambung karena asam lambung berlebih, dan masih banyak lagi.

Kondisi maag atau dispepsia sendiri bisa membuat perut terasa sangat penuh. Bahkan, muncul juga rasa mual dan ingin muntah bagi seseorang penderita maag. Penderita maag biasanya juga mengalami penurunan nafsu makan karena perut akan terus terasa penuh.

Tidak jarang pula, penderita maag akan kesulitan untuk kentut sehingga membuat gas yang ada di dalam sistem pencernaan terus menumpuk. Hal itulah yang akhir membuat perut kembung.

 

Cara Mengatasi Perut Kembung Tidak Bisa Kentut

Setelah Anda mengetahui berbagai penyebab perut kembungkurang rasanya apabila tidak mencari tahu mengenai cara mengatasi perut kembung tidak bisa kentut. Ada banyak cara yang bisa dilakukan, mulai dari mengubah posisi tubuh hingga menggunakan minyak aromaterapi.

Berikut ini penjelasan cara-cara mengatasi perut kembung tidak bisa kentut yang bisa Anda praktikkan di rumah.

 

1. Mengubah Posisi Tubuh

 

 

Salah satu cara sederhana yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi perut kembung tidak bisa kentut adalah dengan mengubah posisi tubuh. Gas adalah zat yang bisa melewati celah dan lubang kecil dari tempatnya untuk keluar.

Dengan mengubah posisi tubuh, mungkin posisi gas yang menumpuk di dalam sistem pencernaan juga bisa keluar dengan mudah. Siapa tahu, dengan Anda mengubah posisi tubuh, misal dari satu gaya duduk ke gaya duduk yang lain bisa membuat gas yang ada di dalam pencernaan keluar.

 

2. Mengonsumsi Minuman Soda

Minuman soda memang kerap menjadi penyebab perut kembung kentut terus karena kandungan gas karbonnya yang sangat tinggi. Akan tetapi, siapa sangka minuman soda juga bisa digunakan untuk mengatasi perut kembung tidak bisa kentut.

Dengan bantuan gas karbon yang berasal dari minuman soda, harapannya gas yang menumpuk di dalam sistem pencernaan bisa dipaksa untuk keluar. Hanya saja, konsumsi minuman bersoda hanya disarankan apabila perut kembung yang dialami tidak karena masalah kesehatan.

Apabila Anda mengalami masalah kesehatan, seperti maag, maka Anda tidak diperkenankan untuk mengonsumsi bersoda. Pasalnya, kandungan gas yang ada di dalam minuman bersoda justru bisa memperparah kondisi maag yang Anda derita.

Selain itu, kandungan gula yang tinggi dalam minuman bersoda juga bisa menambah kandungan gas fermentasi dalam sistem pencernaan. Oleh karena itu, Anda perlu saran dari tim medis untuk mengonsumsi minuman soda sebagai cara mengatasi perut kembung dan tidak bisa kentut.

 

3. Peregangan Perut

Cara mengatasi perut kembung selanjutnya adalah dengan melakukan peregangan perut. Peregangan perut ini bisa dibilang menjadi salah satu yang cukup aman untuk membuat Anda bisa kentut lagi. Terlebih lagi, apabila peregangan perut ini Anda lakukan sambil berolahraga.

Olahraga sendiri memang dipercaya bisa menjadi salah satu cara untuk menjaga agar tubuh tetap sehat, termasuk sistem pencernaan. Oleh karena itu, Anda bisa melakukan olahraga secara teratur untuk membuat pencernaan perut menjadi semakin sehat.

 

4. Pola Makan Sehat

Pola makan sehat bisa dibilang menjadi cara yang paling penting dan utama untuk menangani sekaligus mencegah perut kembung dan tidak bisa kentut. Pola makan sehat sendiri meliputi jenis makanan yang dikonsumsi dan kebiasaan makan.

Untuk menghindari perut kembung, Anda bisa mulai mengubah kebiasaan makan terlalu cepat dan terlalu banyak. Dengan Anda makan secara perlahan dan sesuai porsi yang dibutuhkan, kondisi pencernaan Anda akan semakin sehat.

Selain itu, Anda juga perlu mengurangi konsumsi berbagai makanan yang mengandung gas berlebih, seperti kubis, durian, dan minuman bersoda. Bagi Anda yang memiliki intoleransi laktosa, Anda juga bisa mengurangi produk olahan susu hewani. Anda bisa menggantinya dengan produk susu non-laktosa, seperti susu kedelai.

Kebiasaan merokok pun juga bisa menjadi penyebab perut kembung dan sulit kentut. Oleh karena itu, Anda juga perlu mengurangi konsumsi rokok sekarang juga agar tubuh Anda menjadi lebih sehat.

 

5. Gunakan Minyak Aromaterapi

Cara terakhir yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi perut kembung dan tidak bisa kentut adalah dengan menggunakan minyak aromaterapi. Minyak aromaterapi yang sangat direkomendasikan untuk mengatasi perut kembung adalah Safe Care EuCa Kayu Putih Plus Aromatherapy.

 

 

Kandungan Eucalyptus Oil dan Cajuput Oil dalam Safe Care EuCa Kayu Putih Plus Aromatherapy akan membantu meredakan sakit perut, perut kembung, gejala masuk angin, dan mual. Bahkan, Anda bisa menggunakan Safe Care EuCa Kayu Putih Plus Aromatherapy hanya untuk menghangatkan badan dan mencegah gigitan nyamuk hingga 4 jam.

Safe Care EuCa Kayu Putih Plus Aromatherapy tersedia dalam dua jenis botol, yakni ukuran 5ml dan 10ml. Anda bisa memilih Safe Care EuCa Kayu Putih Plus Aromatherapy sesuai dengan ukuran dan kebutuhan Anda.

Safe Care EuCa Kayu Putih Plus Aromatherapy juga menjadi cara mengatasi perut kembung tidak bisa kentut yang sangat aman bagi penderita masalah pencernaan apa pun karena tidak perlu dikonsumsi secara langsung. Anda cukup mengoleskan Safe Care EuCa Kayu Putih Plus Aromatherapy secukupnya pada bagian perut yang terasa kembungg dan mual.

Sekian penjelasan mengenai penyebab perut kembung tidak bisa kentut yang semoga sangat bermanfaat bagi Anda. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan, menjaga pola makan, dan rajin berolahraga agar tubuh tetap sehat dan bugar. 

Tulis Komentar

Login dahulu untuk membuat komentar

Komentar

Belum ada komentar