Cara Mengatasi Perut Kembung Pada Anak Saat Perjalanan Jauh

Rabu, 29 Maret 2023 | Safecare Admin



Cara-Mengatasi-Perut-Kembung-Pada-Anak

Ketika dalam perjalanan jauh, anak bisa menghadapi berbagai resiko penyakit dan gangguan. Beberapa resiko penyakit yang bisa timbul adalah pusing, demam, bahkan perut kembung pada anak. Jika dibiarkan, maka hal ini bisa sangat mengganggu perjalanan Anda pastinya.

Perut kembung adalah kondisi di saat perut manusia mengalami penumpukan gas atau udara. Hal ini menyebabkan rasa tidak nyaman pada bagian tersebut. Bahkan jika tidak diatasi, hal ini bisa mengarah ke penyakit lainnya.

Pada saat melakukan kegiatan makan, minum, atau menelan air liur, Anda juga akan menelan udara dan masuk ke tubuh. Udara ini bisa masuk ke sistem pencernaan.

 

Gejala Perut Kembung Pada Anak

 

Apabila gas atau udara ini masuk ke tubuh dalam jumlah yang normal, maka tidak membahayakan. Namun, jika jumlah gas atau udara tersebut berada pada kisaran yang cukup banyak, maka hal ini akan memicu adanya penumpukan gas pada lambung. Penumpukan pada lambung inilah yang membuat perut menjadi terasa tidak nyaman.

Dalam sistem tubuh, jika tubuh menyimpan terlalu banyak gas, maka tubuh akan melakukan berbagai hal untuk membuat gas tersebut keluar. Kejadian yang biasanya terjadi adalah dengan membuang gas atau muntah.

Nah, jika hal ini terjadi pada anak Anda, maka hal ini pasti akan membuat tidak nyaman. Anak pun bisa menangis dan merengek selama perjalanan. Sebagai orang tua, Anda pasti tidak tega melihat keadaan mereka yang seperti ini.

Adanya perut kembung ini bisa terjadi kepada seluruh rentang usia. Anda juga bisa mengalami hal yang sama.

Walaupun cukup mengganggu, biasanya perut kembung bisa membaik dengan sendirinya. Namun, Anda juga harus melakukan tindakan segera agar perut kembung pada anak Anda bisa teratasi dengan baik. Jadi, sebaiknya memang harus dilakukan tindakan secepatnya.

Selanjutnya mari membahas tentang gejala dari perut kembung ini. Perut kembung biasanya terjadi secara mendadak. Keadaan ini bisa dipicu oleh adanya pengaruh lingkungan dan juga makanan yang dikonsumsi.

Biasanya, kondisi perut kembung bisa membuat sesak dan perut terasa penuh. Namun, ada gejala lain yang bisa dijadikan identifikasi adanya perut kembung. Berikut ini adalah beberapa gejalanya:

●        perut membesar;

●        perut terasa penuh;

●        sering sendawa;

●        perut terasa nyeri dan tidak nyaman;

●        terus buang angin; dan

●        muncul suara seperti gemuruh di perut.

Gejala ini biasanya bisa hilang dengan sendirinya. Namun, jika masih belum hilang juga, maka Anda bisa melakukan beberapa tindakan untuk membantu mengeluarkan angin di perut. 

 

Ketahui Penyebab Perut Kembung Pada Anak

 

 

Penyebab perut anak kembung bisa terjadi karena beberapa hal. Beberapa masalah pada tubuh bisa menjadi indikasi penyebab adanya perut kembung. Biasanya masalah ini terletak pada sistem pencernaan anak. Untuk itu, mari simak beberapa penyebab perut kembung anak berikut ini. 

 

1. Perut Begah

Penyebab perut kembung yang pertama, yaitu karena adanya perut begah di dalam tubuh anak. Perut begah terjadi karena adanya gangguan pencernaan dan karena adanya penumpukan gas di dalam lambung dalam jumlah yang cukup banyak. Hal ini akan membuat tubuh menjadi terasa begah dan akhirnya memunculkan gejala kembung, seperti perut terasa penuh.

Jika hal ini terjadi pada anak, maka akan menyebabkan keadaan tidak nyaman bahkan akan membuat anak jadi rewel ketika di jalan. Maka dari itu, hal ini lebih baik dihindari.

Perut begah biasanya terjadi karena gangguan di dalam sistem pencernaan tubuh. Hal ini bisa terjadi karena mengkonsumsi beberapa makanan atau karena makanan yang tidak dicerna dengan baik, seperti kol dan bahan sayuran lainnya. Ketika hal ini terjadi, perut akan terasa begah dan kembung. 

 

2. Mual

Penyebab perut anak kembung lainnya, yaitu karena anak mengalami mual. Mual yang terjadi biasanya berkaitan dengan penyakit maag di dalam tubuh. Hal inilah yang bisa menimbulkan efek perut kembung di anak.

Maag adalah kondisi kesehatan yang biasanya mengganggu kerja lambung dan pencernaan. Penyakit ini juga disebut dengan istilah dispepsia. Selain perut kembung, ciri lainnya dari kondisi ini, yaitu nyeri berulang pada perut bagian atas di bagian kiri atau ulu hati.

Biasanya gejala dari kondisi ini, yaitu perut kembung, mual, dan muntah. Selain itu, sering bersendawa juga bisa menjadi indikasi. Maag biasa terjadi karena beberapa hal.

Biasanya, yaitu karena pola makan yang tidak teratur hingga konsumsi makanan tertentu yang membuat lambung sakit. Kondisi ini bisa dicegah dengan makan secara teratur dan tidak melewatkan jam makan. 

 

3. Masuk Angin

Penyebab perut kembung lainnya, yaitu bisa karena masuk angin. Perut kembung memang terjadi ketika sistem pencernaan menerima terlalu banyak udara atau gas. Penumpukan gas atau udara ini akan menyebabkan ketidaknyamanan pada badan. Biasanya perut akan jadi terasa penuh serta kembung.

Jika Anda dalam perjalanan jauh dan menggunakan motor, maka hal ini sangat bisa terjadi pada anak Anda. Hal itu dikarenakan tubuh anak akan terkena banyak terpaan angin ketika di luar ruangan dengan kendaraan motor.

Sebenarnya fenomena masuk angin tidak ada di dalam dunia medis. Namun keadaan ini biasa disebut dengan aerofagia. Keadaan di mana udara terlalu banyak tertelan pada pencernaan.

Masuk angin ini bisa membuat keadaan perut jadi kembung dan tidak nyaman. Selain itu, anak juga akan sering bersendawa dan mengeluarkan gas. 

 

4. Kecapekan

Penyebab dari adanya perut kembung di tubuh anak Anda bisa juga karena kecapekan. Kecapekan akan menjadikan kondisi tubuh jadi menurun. Hal ini tentu akan menurunkan imunitas dan daya tahan tubuh anak.

Ketika hal ini terjadi, anak bisa mengalami berbagai serangan penyakit. Nah, jika berada dalam perjalanan jauh, penyakit yang sering datang karena kecapekan adalah gejala masuk angin, seperti perut kembung tadi. Anak bisa mengalami perut begah dan kembung.

Hal ini dapat meningkatkan resiko perut kembung jika Anda bepergian dengan anak dalam jarak jauh dan menggunakan motor. Anak Anda bisa merasa kelelahan dan memicu perut kembung karena adanya penumpukan gas di sistem pencernaan.

Walaupun dalam perjalanan jauh, sebaiknya Anda tidak melupakan waktu istirahat untuk keluarga. Hal ini sangat penting untuk mengembalikan energi tubuh dan membuat badan kembali segar. Jadi, anak dan anggota keluarga lainnya tidak akan menghadapi masalah perut kembung itu. 

 

5. Salah Makan

Penyebab perut anak kembung lainnya, yaitu karena anak salah makan. Beberapa makanan tertentu juga bisa menyebabkan perasaan begah dan kembung di perut. Makanan-makanan ini bisa memicu terjadinya penumpukan gas di dalam perut anak.

Jenis makanan yang dapat menimbulkan efek tersebut adalah lobak, brokoli, bawang, kubis, dan juga kacang-kacangan. Bahan ini jika dikonsumsi dalam jumlah terlalu banyak akan menyebabkan perut kembung.

Selain itu, minuman bersoda juga bisa menyebabkan gejala sakit ini. Kalau bisa, Anda harus memilih makanan yang baik di dalam perjalanan agar perut anak jadi nyaman dan tidak kembung. Pilih dan masak sendiri makanan tersebut agar perjalanan jadi lebih mudah dan menghabiskan ongkos lebih murah. 

 

Berikut Cara Mengatasi Perut Kembung Pada Anak

Ada beberapa cara mengatasi perut anak kembung yang bisa orang tua lakukan. Dengan menggunakan cara ini, Anda akan siap sedia untuk menjaga kondisi tubuh anak agar sembuh dan bisa berkegiatan seperti biasa. Lakukan cara berikut dengan seksama agar anak tidak kesakitan karena perut kembung. 

 

1. Tenangkan Anak

Cara pertama untuk menghadapi dan mengatasi adanya perut kembung pada tubuh anak, yaitu dengan mencoba menenangkannya. Ketika tubuh anak terasa tidak nyaman, biasanya akan menyebabkannya terlihat lebih rewel daripada biasanya. Hal ini terjadi karena anak tidak nyaman dengan tubuhnya dan menggunakan tangisan atau rengekan untuk memberitahu orang tua.

Sebaiknya, orang tua bisa berlaku bijak dalam hal ini. Pastikan untuk tetap tenang terlebih dahulu, lalu coba untuk menenangkan anak. Jangan tunjukkan emosi yang meluap agar anak tidak tambah rewel.

Jika anak sudah tenang dan bisa diajak bicara, Anda bisa mencoba menanyai mereka mengenai rasa sakit yang dialami. Jadi, orang tua bisa memberi penanganan sesuai gejala yang ada. 

 

2. Mengatur Pola Makan

Langkah satu ini bukanlah pertolongan pertama perut kembung pada anak. Namun, langkah ini bisa Anda jadikan rujukan agar perut kembung anak tidak terjadi di lain waktu. Caranya, yaitu dengan mengatur pola makan anak.

Pola makan yang buruk akan menyebabkan adanya penyakit maag dalam tubuh anak sehingga memunculkan gejala perut kembung hingga sendawa. Jika diteruskan, maka hal ini bisa menjadikan tubuh anak menjadi lebih rentan dan membuatnya tidak nyaman.

Anda bisa mengatur waktu makan di perjalanan. Tetapkan waktu yang pas dan sesuai dengan jadwal makan anak. Hal ini akan membantu agar perut jadi lebih nyaman dan tidak begah atau kembung.

Selain itu, Anda juga bisa mengatur makanan yang dikonsumsi saat perjalanan. Pastikan bahwa anak tidak mengkonsumsi makanan yang memicu kembung, seperti kol, brokoli, dan juga minuman berkarbonasi. Pastikan anak mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi untuk menghadapi perjalanan jauh tersebut. 

 

3. Biarkan Anak Tidur

Cara lainnya untuk menghadapi anak yang terkena perut kembung adalah dengan membiarkannya tidur. Perut kembung akan memberikan efek tidak nyaman pada badan. Jika anak terus bangun, maka dia akan terus rewel dan menangis.

Cobalah untuk menenangkan anak Anda terlebih dahulu. Setelah itu, coba posisikan anak agar dalam posisi tiduran. Dengan cara ini, anak bisa tidur nyaman dengan sendirinya.

Kalau anak masih rewel, coba hentikan kendaraan dan istirahat sejenak di dalam mobil atau tempat lain. Anak bisa saja tidak nyaman tidur di dalam kendaraan. Istirahat sejenak dari perjalanan bisa jadi pilihan Anda. 

 

4. Kenakan Jaket

Cara mengatasi perut kembung pada anak lainnya, yaitu dengan membuat anak mengenakan jaket. Munculnya perut kembung di tubuh biasa terjadi karena penumpukan gas atau udara di sistem pencernaan. Ketika dalam perjalanan, hal ini cukup sering terjadi.

Maka untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa mengenakan jaket pada anak Anda. Hal ini akan membantu agar perut kembung tidak muncul. Selain itu, anak juga bisa lebih nyaman dan hangat selama dalam perjalanan.

Apalagi jika Anda bepergian jauh dengan anak menggunakan kendaraan bermotor. Paparan udara yang terus menerus akan menimbulkan kembung di perut. Maka dari itu, langkah pencegahan ini cukup diperlukan. 

 

5. Oleskan Minyak Telon

Cara lainnya agar anak tidak mengalami perut kembung di dalam perjalanan adalah dengan menggunakan minyak telon. Minyak telon akan membantu dalam beberapa kondisi pada anak. Salah satunya, yaitu mencegah dan mengatasi perut kembung.

Hal ini karena minyak telon akan memberikan kehangatan pada tubuh anak yang sangat diperlukan saat perjalanan. Selain itu, rasa hangat dari minyak telon tidak akan terlalu intens bagi anak-anak. Wangi minyak telon juga terasa menenangkan dan juga menyegarkan tubuh.

 

 

Kalau Anda ingin bepergian, gunakan Safe Care 3 Point Oil Telon Aromatherapy sebagai pilihan. Safe Care 3 Point Oil Telon Aromatherapy membantu meredakan perut kembung, memberikan rasa hangat, dan membantu menghindari gigitan nyamuk. Manfaat Minyak Telon Untuk Anak dan Bayi yang bisa Anda ketahui salah satunya meredakan kembung dan membuat tubuh anak jadi hangat.

Anda cukup mengoleskan Safe Care 3 Point Oil Telon Aromatherapy secukupnya pada bagian yang diperlukan. Jadi, Anda bisa meneruskan perjalanan dengan lebih nyaman dan segar. 

Itulah dia beberapa informasi mengenai perut kembung pada anak mulai dari penyebab hingga cara mengatasinya yang benar. Jika Anda akan melakukan perjalanan jauh, sebaiknya memang harus mengetahui informasi ini agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan saat nanti. Selalu jaga kondisi kesehatan anak dan keluarga agar tetap sehat dan kuat. 

Tulis Komentar

Login dahulu untuk membuat komentar

Komentar

Belum ada komentar